roti bakar news...
Cilay Ensemble ditangga Nominasi Vox Pop Music di Amerika Serikat
Dilansir dari seleb.tempo.com
Kelompok musik dari Jakarta, Cilay Ensemble menjadi nomine yang dijagokan dalam ajang kompetisi musik Vox Pop Independent Music Awards di Amerika Serikat. Lagu mereka yang berjudul Muaro dinominasikan dalam kategori World Beat Song kini menuju final penjurian. Pemenang akan diumumkan pada Kamis, 23 April 2020.
Meski terjadi wabah corona, penyelenggara kompetisi musik Vox Pop Independent Music Awards Amerika Serikat tetap berkomitmen mengumumkan pemenang dari ajang Penghargaan Musik Independen tahunan ke-18 ini. “Kami tetap berkomitmen untuk menghormati artis indie terbaik tahun ini,” ujar Martin Folkman, Direktur Eksekutif The Independent Music Awards dalam surat elektronik terusan yang diterima Tempo, Jumat, 10 April 2020. Pengumuman pemenang baru akan dirilis pada hari berikutnya karena mereka merencanakan kehormatan perayaan online untuk pemenang tahun ini dalam 140+ kategori Musik, Video, Desain tersebut.
Direktur Cilay Ensemble, Mohamad Ichlas atau biasa dipanggil Cilay membenarkan pengumuman tersebut. Dia dan kelompoknya senang bisa menjadi nomine ajang kompetisi tersebut. “Kami masih menunggu jadwal live streamingnya,” ujar Mohamad Ichlas yang juga pendiri Cilay Ensemble kepada Tempo, Jumat, 10 April 2020.
Cilay bercerita tentang keikutsertaan mereka dalam ajang kompetisi itu. Awalnya, mereka mendapatkan tawaran melalui surat elektronik. Panitia Vox Pop Independent Music Awards Amerika Serikat mendapatkan informasi tentang grup ini saat mereka bermain di Chicago pada November 2019.
Mereka kemudian mengisi formulir untuk dipilih dan dari sana mulai menyebar. Dalam ajang kompetisi ini terdapat beberapa kategori penghargaan. Kompetisi ini juga melombakan tak kurang dari 30 jenis genre atau aliran musik. Menurut Cilay, sekitar 400 sampai 600 grup band mengikuti kompetisi tersebut dengan beragam video musiknya. Grup Cilay masuk kategori World Beat Song dengan karya berjudul Muaro.
“Kami bersaing dengan 47 band dari seluruh dunia untuk kategori World Beat Song,” ujarnya. Hari live streaming menjadi momentum yang menentukan apakah mereka akan mendapatkan penghargaan itu atau tidak. Sebab di hari itu, publik akan memilih.
Penilaian juri juga termasuk publikasi yang disebarkan melalui situs, media sosial, publikasi media, cakram padat dan sebagainya dari grup yang masuk nominasi. “Kami bukan grup terkenal. Kami hanya sebuah group kecil yang berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi memilih kami dan mendukung di situs atau media sosial,” ujar Cilay.
Dia membagikan tautan bagi penggemar untuk memilih melalui: https://fans.independentmusicawards.com/artists/cilay-ensemble/?aff=lOYoE9UaadwycIC dan akun media sosialnya. FB:mohamadichlas, linkedin: cilayensemble, instagram 1: @cilayensemble, @ichlasmohamad.
Menurut dia, jika kelompok kecil mereka mendapatkan penghargaan secara simbolis, itu membuktikan mereka dapat menembus musik Amerika dengan materi musik etnik yang dicampur dengan musik modern. Putra penari Huriah Adam ini menjelaskan karya mereka direkam di studio pada 2014.
Inspirasi lagu Muaro muncul setelah kelompok Cilay Ensemble pulang dari acara Disapora Music Village di London, Inggris. “Dari pengalaman di sana, saya kemudian menciptakan lagu Muaro,” kata Cilay. Muaro dalam bahasa Minangkabau berarti Muara atau tempat bertemunya seluruh aliran sungai ke laut.
Komentar
Posting Komentar